Rabu kemarin temen saya sang perantau dari Medan Jackson Purba Singodimejo mengirimi saya pesan singkat kalau Laptopnya kena masalah. Setelah saya periksa dan asumsikan tidak ada kerusakan hardware pada laptop Jeko, saya mendapati seluruh port USB sama sekali tidak bisa digunakan, Firewall dalam kondisi mati, begitu juga semua antivirus yang terpasang.
Saya yakin kalau laptop si Jeko kena virus. Karena saya masih awam tentang komputer, saya coba menyalakan antivirus yang mati tersebut, akan tetapi ada tanda bahwa antivirus berhenti bekerja, begitu juga saat saya menjalankan firewall, semuanya percuma.Akhirnya kami pun memutuskan untuk mendownload antivirus via hotspot kampus. Sialnya, laptop Jeko juga tidak bisa Connect ke Wi-fi. Karena saya tidak bisa scan manual, saya langsung menuju System restore. Sialnya juga restore point leptop Jeko juga dimatikan. Akhirnya saya pun menghubungi mas Adit yg sudah biasa menangani laptop bermasalah baik hardware maupun software. Dan benar saja, laptop Jeko terkena virus.
Besok paginya, giliran laptop saya sayang terkena masalah yang sama, hal ini terjadi setelah saya berusaha mendownload beberapa software dari Internet. Bedanya, meski firewall dan dua antivirus mati, tapi MSE saya masih jalan. Dan kebetulan saya baru up date OS saya beberapa jam sebelumnya, akhirnya saya memutuskan memakai restore point saya yang aktif.
APA ITU SYSTEM RESTORE?
System Restore secara awam adalah fasilitas yang sudah ada pada OS Windows yang berfungsi menciptakan restore point – restore point tertentu setiap kita mengupdate OS atau menambahkan aplikasi tertentu pada Laptop yang kita miliki. Restore point tersebut berguna agar ketika suatu saat system kita bermasalah, kita dapat mengembalikan konfigurasi Windows pada point atau kondisi ketika point itu di buat. Misalnya, saya membuat restore point pada hari ini sebelum saya akan menginstal satu aplikasi, dan ternyata aplikasi baru tersebut membuat system saya tidak beres, maka saya tinggal memanggil restore point yang saya buat tadi, untuk mengembalikan keadaan registry dan konfigurasi Windows yang lainnya seperti sedia kala seperti sebelum aplikasi ‘bermasalah’ tadi terinstal.
Pada dasarnya, seperti yang terjadi dalam kasus diatas, Virusnya sih mungkin bisa kita tangkal pake antivirus dengan cara update anti virus secara berkala. Tapi kadangkala ada juga virus yang tidak terdeteksi atau lambaaaat banget dideteksi. Disinilah akan terasa manfaat kita mengaktifkan System Restore dan membuat restore point. Yang perlu diingat, kadang secara otomatis, laptop kita membuat restore point pada saat ada virus di komputer kita, nah virus tersebut tetap akan ada dan tersimpan dalam restore poin tersebut.
Pada dasarnya, seperti yang terjadi dalam kasus diatas, Virusnya sih mungkin bisa kita tangkal pake antivirus dengan cara update anti virus secara berkala. Tapi kadangkala ada juga virus yang tidak terdeteksi atau lambaaaat banget dideteksi. Disinilah akan terasa manfaat kita mengaktifkan System Restore dan membuat restore point. Yang perlu diingat, kadang secara otomatis, laptop kita membuat restore point pada saat ada virus di komputer kita, nah virus tersebut tetap akan ada dan tersimpan dalam restore poin tersebut.
CARA MENGAKTIFKAN SYSTEM RESTORE
Pada saat penginstalan pertama, umumnya System restore dalam kondisi aktif. Tapi jikapun ternyata System Restore di matikan, kita dapat mengaktifkannya sendiri.
Untuk mengaktifkan System Restore pada XP dan 7 sedikit berbeda, berikut cara mengaktifkan System Restore:
Untuk mengaktifkan System Restore pada XP dan 7 sedikit berbeda, berikut cara mengaktifkan System Restore:
1. pada Klik kanan My Computer -> Properties atau bisa juga melalui Start -> Control Panel -> System.
2. Pada XP. Di jendela System Properties, klik tab System Restore. Centang opsi Turn off System Restore.
KAPAN DAN BAGAIMANA MENGGUNAKAN?
Kita menggunakan system restore apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti masalah yang terjadi pada kasus Jeko di atas.
Berikut ini adalah langkah menggunakan System Restore ini :
Berikut ini adalah langkah menggunakan System Restore ini :
1. Klik Start > Accessories > System Tools > System Restore
2. Akan muncul tampilan sebagai berikut, klik Next
3. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut. Centang “show more restore point” jika perlu, pilih saat terakhir laptop masih dapat bekerja dengan baik.
4. Klik Next, dan Sistem akan mulai bekerja mengembalikan seluruh program-program yang ada sesuai dengan kondisi pada saat restore poin yang anda pilih dibuat.
Semoga bermanfaat dan mohon koreksinya, Terima Kasih.
Semoga bermanfaat dan mohon koreksinya, Terima Kasih.
Others Article : edisusanto.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar